Menjadi Mentor Femalepreneur untuk UMKM di Kementrian Ekraf
Dulu, saat memilih melanjutkan sekolah lagi, tujuan saya enggak muluk-muluk. Yaa selain hanya ingin menambah relasi saja, sisanya pengin merasakan kembali bagaimana kehidupan akademis yang sudah lama saya tinggalkan. karena sudah tercemplung akhirnya saya perlu mensinergikan dengan pengalaman saya selama ini dalam pengelolaan bisnis penerbitan dan konseling house. Keduanya bisnis yang saya dirikan sejak 2017 yang lalu.
Pertemuan saya dengan Mbak Emmy Surya, CEO Femalepreneur di kelas Komunikasi Bisnis ternyata melanggengkan kolaborasi kami di masa depan, bertemu dengan berbagai praktisi bisnis di kelas KomBis membuat banyak kolaborasi dan circle yang baru.
![]() |
Bersama Femalepreneur |
Selain memiliki bisnis, pekerjaan saya sebagai konselor dan psychotherapist membawa saya pada materi yang lebih khusus dalam hal self management. Karena bisnis berhubungan dengan uang, sementara uang perlu dikelola dengan emosi yang baik, maka materi inilah yang dipercayakan kepada saya, agar dapat memberikan insight yang lain bagi pelaku UMKM
Materi Self Management, materi yang sebenarnya menjadi dasar sekali dari pelaku bisnis, bagaimana seseorang tetap memiliki mental yang sehat dalam menghadapi berbagai permasalahan ketika membangun bisnis mereka masing-masing. Sehingga, materi self management berkutat dalam hal bagaimana mengelola emosi diri, bagaimana menciptakan batasan dan lingkungan yang sehat dalam circle bisnis. Memahami cara berkomunikasi asertif pada pelanggan dan karyawan. Ketika stress mengganggu hari-hari pelaku bisnis, apa tools yang harus dimiliki, sehingga tidak setiap ada masalah, toko harus tutup bahkan bubar.
Ada hal yang unik sekali setiap kali saya mengisi materi self management dengan teman-teman UMKM. Sesi materi selalu berakhir dengan intensitas emosi peserta yang akhirnya keluar satu demi satu, berapa banyak tumpukan emosi yang sudah ditahan sejak kecil hingga dewasa dan menjadi pelaku bisnis UMKM.
Akhirnya setiap selesai kelas materi, saya selalu ditunggui di luar ruangan, untuk dimintai informasi apakah bisa sesi lanjutan dalam bentuk konseling ataupun terapi. Jadi, semakin kemari, saya semakin menyadari bahwa sehat mental, menjadi diri yang mindfull sangat diperlukan dalam semua kondisi, pekerjaan dan peran kita masing-masing.
Terima kasih teman-teman UMKM, sampai bertemu di sesi yang lainnya.
Comments
Post a Comment