Jodoh = Ketenangan


Sekitar tahun 2013, saya menulis buku dengan judul Kusebut Namamu Dalam Ijab dan Qabul, buku itu diterbitkan oleh Quanta Elexmedia.

Dulu saat masih remaja, saya pikir berjodoh itu adalah pasangan yang menikah. Tapi makna jodoh ternyata tidak demikian. Saat menulis naskah itu, saya bertanya pada ayah. Menarik sekali pernyataan beliau waktu itu. 

Aida, Jodoh itu adalah hubungan yang kamu merasa nyaman, bertumbuh, berkembang, berjuang saling jatuh cinta seiring waktu, hingga ketenangan itu hadir dalam perjalanan relasi. 

Kalau begitu sedikit sekali yang berjodoh? Tanya saya.

Benar! Hubungan sisanya hanya hubungan hasil kompromi, meski mereka dalam ikatan pernikahan atau hidup bersama. Kompromi dalam hal apa? Bertahan mungkin karena anak-anak, sementara semuanya sudah hambar. Banyak kompromi-kompromi lain membuat orang bersama bahkan menikah namun sayangnya Tidak Berjodoh.

#love
#destiny 
#couplegoals

Komentar

Postingan Populer