CONFIRMATION BIAS



Ini bisa dikatakan sebagai logical fallacy atau kesalahan-kesalahan berpikir yang banyak sih kita temui di kehidupan sehari-hari.

Seringkali kita mengamini informasi-informasi yang mendukung kepercayaan atau pandangan kita, tapi dalam saat yang sama kita mengabaikan informasi-informasi lain yang bisa menyanggah kepercayaan atau pandangan kita, sekalipun itu benar. 

Sederhana saja ya. Ada yang menyatakan bahwa agama membuat orang menjadi keras, candu dan malas ketika dihubungkan dengan ISIS karena ekstrim dan melakukan kekerasan atau sebagian orang yang memang bawaannya malas-malasan dg anggapan rezeki dari Tuhan.  Padahal banyak juga orang beragama yang santun dan kaya raya dg bekerja keras. Lantas apa klaim agama sebagai penyebab candu, kekerasan bisa menyanggah pandangan kita?

Contoh lain lagi. Kebanyakan orang menganggap bahwa belajar filsafat bisa membuat sesat. Namun, ketika booming stoic filsafat teras (bisa disebut sebuah paham dalam jenis virtue ethics atau filsafat kebajikan, karena sebagian menganggap stoic bukan bagian dari filsafat), semuanya buru-buru klaim diri sebagai seorang stoic,  padahal stoic sebuah faham pada abad 3 SM, jadi sudah jadul banget, dan sekarang menjadi laku lagi karena banyak orang stress dan mengalami kegelisahan yang berat di era ini.

Jadi hadirnya stoic menjadikan pandangan seseorang berbeda kah terhadap filsafat?

Terlepas dari stoic sendiri, padahal pernyataan para filsuf sangat banyak relate dengan kehidupan kita sehari-hari. Misalnya kita puny prinsip "Ah itu kan cuma teori, kenyataannya beda kok" padahal ini bagian dari filsafat teori Idea Plato yang menyatakan bahwa jauh lebih sempurna dari kenyataan. 

Atau ada pernyataan yang kita sampaikan. Ahh itu kan kemarin, sekarang pasti berubah eranya. Ini pun bagian dari filsafat Hegel. 

Filsafat Paul Virilio tentang kecepatan di era kontemporer ini misalnya menyatakan bahwa harus berhati-hati dengan kecepatan. Jika dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari terburu-buru seringkali tidak baik. Ini kan bagian dari filsafat. Jadi apa tetap memang menganggap filsafat sesat?

So. Ada confirmation bias yang terjadi di sekitar kita. Kita hanya menerima satu informasi saja lalu mengabaikan informasi-informasi yang lainnya, untuk menetapkan pandangan kita sendiri.



Komentar

Postingan Populer