Ke Jepang Tanpa Visa? Bisa dengan E-Passport
aida-ma.com |
Ini saatnya saya memperpanjang passport yang sebentar lagi expired. Ingat saat bertemu kenalan warga negara Amerika di Bandara Charless De Gaulle-Perancis beberapa waktu lalu. Ada yang menarik dari passportnya yang ternyata E-passport.
Selain dari passport biasa, sebenarnya Indonesia sejak 2013 sudah memberikan pelayanan untuk membuat e-pasport atau dikenal juga dengan passport biometric, dimana segala data biometric pemilik passport disimpan dalam chip yang ditanamkan pada e-passport, sehingga jika sekalipun passport hilang, tidak dapat disalahgunakan atau dipalsukan oleh pihak yg tak bertanggung jawab.
Secara kasat mata tidak ada bedanya sih antara passport biasa dengan e-passport, hanya di bagian depan e-passport terdapat tanda chip. Jadi menyimpan e-passport harus lebih hati-hati dibanding passport biasa. Kalo chip nya rusak, tidak dapat dipergunakan lagi. Biaya pembuatan e-passport lebih mahal dari passport biasa, jika passport biasa 48H 355ribu, e-passport 655ribu.
E-passport tentunya punya banyak keuntungan salah satunya tidak bisa dipalsukan, lebih hemat kertas dan beberapa negara malah sudah meminta penggunaan e-passport setiap masuk negara mereka. Amerika, Australia, Jepang, Malaysia dan negara lainnya lumrah menggunakan e-passport.
Saat ini e-passport baru bisa dilayani di beberapa kantor Imigrasi saja, dengan membawa berkas asli pengurusan passport (KTP, KK, Akte Lahir tau Ijazah) langsung ke Imigrasi yang sudah menyediakan layanan e-passport (Saat ini hanya Kantor Imigrasi di Jakarta)
Kabar gembiranya, sejak Desember 2014 yang lalu Jepang memberikan bebas visa bagi pengguna E-passport yang ingin traveling ke Jepang selama 15 hari. Kita cukup hanya melaporkan saja ke kedutaan Jepang yang ada di Indonesia. Lalu cuss deh ke Jepang tanpa perlu mengurus visa.. Saatnya memperpanjang passport. Mau passport biasa atau E-passport nih? 😀
Kapan, kemana kita?
Aida, M. A
Comments
Post a Comment