Berita dari FLP-Aceh



Berita ini juga bisa diunduh di sini

Hidup sebagai penulis, siapa bilang tidak mungkin. Aida Maslamah sudah membuktikannya. Penulis yang telah banyak menghasilkan buku ini membuka rahasianya di Rumah Cahaya FLP Aceh kemarin siang. Ia bercerita bagaimana bisa menjadi  begitu semangat dan produktif dalam menghasilkan karya (minggu, 18/11).
Penulis tetap di penerbit Bentang ini mengungkapkan, bahwa menulis itu adalah pilihan. Seorang penulis harus mengerti betul mengapa ia harus menulis. Apakah  untuk sekedar melepas perasaan, mencari materi atau niat lainnya. Aida Ma sendiri, begitu nama penanya. Menjadikan menulis sebagai profesi. Menurutnya, hal itu sah-sah saja.
“Itu tidak salah, asal kita menulis dengan niat dan cara yang benar” ucapnya.

Karya-karya Aida Ma tidak hanya novel, tetapi juga buku motivasi. Aida Ma tidak ingin membatasi dirinya hanya menulis satu genre saja. Penulis yang mewajibkan dirinya menulis minimal 5 lembar/hari ini berujar, ia hanya ingin menginspirasi banyak orang dengan karyanya, dan itu tidak harus novel.
“Apapun genre-nya, kalau kita nyaman nulisnya. Why not?” ucap anggota FLP Ciputat ini.
Saat seorang anggota FLP Aceh bertanya bagaiamana ia menjaga semangatnya untuk tetap menulis. Aida Ma mengungkapkan, bahwa yang paling penting dari seorang penulis itu adalah kekuatan tekad. Bila tekadnya telah kuat, secara otomatis ia akan mendisplin dirinya untuk menyiapkan naskah yang telah ia rencanakan.
“Jadi, jangan main-main sama kekuatan tekad” ujarnya sambil tersenyum.

Komentar

Postingan Populer