Membangun Karakter Tokoh
Menulis sebuah novel tak akan terlepas dari tokoh yang
dibawakan dalam sebuah novel. Novel yang fenomel kerap kali menampilkan sosok
tokoh utama yang berbeda dan kuat dalam karakternya. Tokoh cerita sebenarnya
mempunyai posisi yang strategis sebagai pembawa dan penyampai pesan, atau
sesuatu yang sengaja ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Katakanlah
bagaimana tokoh Harry Potter yang diciptakan begitu nyata oleh JK. Rowling atau
tokoh Humbert yang diperkenalkan oleh Vladimir Nabokov dalam Lolita, sebagai
contoh bahwa karakter tokoh cerita berperan sangat penting dalam menentukan
jalan cerita.
Membangun sebuah karakter tokoh cerita tak terlepas dari bagaimana memilih
tokoh dan bagaimana membuat karakter tokoh tersebut menjadi khas, serasa hidup
dan benar-benar nyata. Ada beberapa trik untuk menciptakan tokoh cerita yang
unik.
1. Mulailah dari proses pengamatan
terhadap sekeliling kita, dari beberapa orang sahabat. Yang perlu diamati
adalah bagaimana bentuk fisiknya seperti rambut, warna kulit, tinggi badan lalu
bisa diperluas dari gaya bicara, kebiasaan sampai cita-cita yang mereka miliki.
1. Setelah mengumpulkan banyak ciri-ciri
fisik, mulailah memilah-milah, apakah kita hanya mengambil bentuk rambutnya
saja dari si A, atau mengambil gaya bicaranya saja dari si B dan seterusnya.
Maka hasil akhir dari proses ini akan melahirkan tokoh cerita dengan karakter
yang berbeda dan unik.
Ternyata dalam menentukan karakter tokoh cerita yang menarik bukan hanya kesan
unik saja yang perlukan, tapi bagaimana caranya supaya tokoh yang unik
ini hadir dan benar-benar terasa hidup dalam sebuah cerita. Ada beberapa hal
yang perlu dilakukan oleh seorang penulis untuk membangun karakter yang
kesepertihidupan dan kewajaran.
1. 1.
Mulailah dengan membuat catatan hidup si tokoh, bagaimana kondisi lingkungan
sekitarnya, apa yang melatar belakangi watak khas si tokoh, atau bisa
diselipkan perjalanan hidup si tokoh hingga memiliki karakter tertentu.
Meskipun tokoh adalah hasil rekaan penulis, namun tokoh tetap harus memiliki
kemiripan dengan manusia sewajarnya (lifelike).
1. 2.
Buatlah karakter tersebut semakin terlihat nyata lewat ambisi, cita-cita si
tokoh yang ingin dicapai dalam sebuah cerita. Sebuah ambisi yang kuat memiliki
dorongan yang kuat untuk mewujudkannya, di sinilah akan terlihat betapa menarik
dan nyatanya karakter yang telah dipilih oleh penulis.
Demikian
trik singkat bagaimana membangun karakter tokoh dalam sebuah novel. Semoga
bermanfaat dan selamat mencoba.
*****
Makasih Mbak, sudah berbagi...:)
ReplyDeletenah,...mba Brina nambahin deh tips membangun karakternya, secara aku cuma hasil observasi aja heheheh...
Deleteterima kasih. bermanfaat sekali buat penulis yang lagi belajar macam saya...
ReplyDelete