Gambling

Gambar dari sini



                Aku dan kamu seperti dua sisi koin yang berbeda. Namun menggelinding bersama dalam waktu yang bersamaan pula. Melipat percaya pada sebaris kata yang entah jujur atau pun dusta, terkadang keduanya terlihat saru dalam kibasan aksara.

                Aku dan kamu hanya sisi koin yang berbeda. Entah siapa yang kemudian berada di atas, menutupi sisi yang lainnya. Lalu menyudahi saja permainan yang kita rangkai bersama.

                Aku dan kamu adalah Nokturnal  liar yang menjelma dalam kebisuan waktu. Membuat permainan dalam sisi koin yang berbeda. Hanya secarik janji yang terukir tanpa alasan pasti. Hati-hati saja kiranya kusebut kau “pecundang” untuk kalimat itu. 

                Sebuah gambling tanpa melibatkan rasa. Gila-gilaan itu saja tepatnya.    Aku menyalahi aturannya. Aku berkutat dengan rasaku kini. Seperti menusukku dalam proses hara-kiri. Sementara kau, masih berkutat dengan semua teorimu yang “suka-suka”.

                Hasil akhir dari permainan ini harusnya “lelucon” entah siapa yang akan kita tertawakan, permainan ini ? atau justru aku harus menertawakan diriku sendiri.  Permainan belum berakhir, namun setidaknya kini telah sukses membuatku “galau”. Mengakhiri atau meninggalkan hanya dua kata yang saru. Entah kalimat mana yang akan kau pilih nanti, setidaknya sebagai pertanda bahwa game is over.

******
Jakarta, 13 September 2011
Pukul 22.36 wib
Aida MA

Komentar

Postingan Populer